Minggu, 26 Mei 2013

kamuskesehatan (versi sari)


A
Amenorhea : 
Keadaaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause
Amnion :
Air ketuban.
Amniotomi : 
Pemecahan ketuban secara sengaja.
Anemia :
Suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang.
Antibodi :
Protein globulin yg terbentuk akibat adanya antigen yang masuk
Antigen :
Benda asing yang masuk yg dapat merangsang antibodi.
Auskultasi : 
Pemeriksaan dengan cara mendengar.contohnya pemeriksaan denyut jantung janin.
B
C
Chadwick sign :
Hipervaskularisasi yang menyebabkan perubahan warna servik, vagina dan vulva yang berwarna kebiruan pada 6-8 minggu.
D
Dismenorhea 
Nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi.
Dispareunia 
Nyeri pada waktu berhubungan seksual yang disebabkan oleh kelainan organik atau faktor psikologi.
E
Eklamsi : 
Keracunan pada kehamilan.
Episiotomi : 
Merobek atau menggunting antara anus dan vagina “perinium”.
F
G
Galaktorhea :  
Keluarnya air susu ibu spontan dan banyak, diluar masa laktasi, waktu hamil atau tidak hamil.
Gemeli : 
Kembar.
H
Hiperemesis Gravidarum :
Muntah yang terus menerus atau berlebihan pada kehamilan.

Histerektomi 
Pengeluaran isi rahim melalui pembedahan.
Histerosalfingografi : 
Pemeriksaan untuk mengetahui bentuk dari kavum uteri, bentuk dari liang tuba dan kalau ada sumbatan, tempat sumbatan tampak jelas.
Histeroskopi :
Endoskopi untuk memeriksa rongga uterus seperti kanalis servikalis, kavum uteri serta ostium tuba uteri kiri dan kanan.
Hymenoplasty :
Operasi memperbaiki hymen.
I
Inseminasi :
Proses penempatan sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk mendapatkan kehamilan.
Inspeksi : 
Pemeriksaan dengan cara melihat. Contohnya memeriksa konjungtiva,pucat atau tidak.
IVA 
Inspeksi visual dengan asam acetat, metode untuk mendeteksi dini kanker leher rahim yang murah meriah menggunakan asam asetat 3-5% dan tergolong sederhana serta memiliki keakuratan 90%.
J

K
Klitorimegali 
Gejala interseksualitas, karena klitoris membesar sehingga menyerupai penis.
Kolforafi 
Tindakan penjahitan liang senggama melalui pembedahan, tindakan mengangkat sebagian besar selaput lendir dinding vagina, kemudian pinggir-pinggir luka operasi ditautkan, dilakukan apabila rahim atau vagina turun.
Kolposkopi 
Pemeriksaan permukaan epitel serviks dan vagina dengan menggunakan alat mikroskop berkekuatan lemah dan cahaya yang sangat terang, alat tersebut dinamakan kolposkop.
Konsepsi :
Pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang menandai mulainya awal kehamilan.
L
Laparoskopi 
Suatu instrumen untuk melihat rongga peritoneum.
Leukorhea 
Keputihan. Rabas berbau dan berwarna putih; nama gejala yang diberikan pada cairan yang dikeluarkan dari alat genital yang tidak berupa darah.
Ligasi tuba 
Sterilisasi permanen dengan pembedahan yang memotong dan mengikat atau penyumbatan tuba (saluran telur dari ovarium ke rahim).

M
Mastalgia : 
Rasa nyeri dan pembesaran mamma yang merupakan gejala sebelum tiba.
Menarche :
Menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10 – 16 tahun atau pada masa awal remaja.
Menorrhagia : 
Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu haid.
Metrorrhagia : 
Suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.
N
O
Oligomenorhea : 
Suatu keadaan dimana siklus haid memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
Ooforektomi 
Mengeluarkan indung telur melalui pembedahan atau tindakan menghancurkan indung telur.
Ovulasi 
Proses pecahnya folikel de Graaf disertai suhu basal yang meningkat 0,5OC per rektal dan disertai lendir serviks, terlepasnya sel telur masak dari folikel, biasanya terjadi antara hari ke-9 dengan ke-17 sesudah permulaan haid.
Ovum pick-up 
Panen (pengambilan) folikel yang matang yang diharapkan  terdapat sel telur (ovum) pada folikel tersebut setelah dilakukan proses sebelumnya sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya sel telur sesudah dilakukan pengambilan dan pemrosesan dilabarotorium (invitro).
P
Palpasi : 
Pemeriksaan dengan cara meraba.contohnya memeriksa letak kepala dan bokong janin.
Palpasi Abdominal :
Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin.
Pap’s test : 
Pap’s smear, pemeriksaan sitologik epitel porsio serviks uteri untuk deteksi dini adanya kelainan praganas pada porsio serviks uteri pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel mulut rahim (serviks) di bawah mikroskop.
Patologi :
Ilmu yang mempelajari penyakit, meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit, mulai tingkat molekuler sampai pengaruhnya pada setiap individu.
Perinatal :
Masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 77 hari setelah kelahiran yang merupakan masa dalam proses tumbuh kembang anak khususnya kembang otak.
Perkusi : 
Pemeriksaan dengan cara diketuk.
Plasenta previa :
Kondisi ketika sebagian atau seluruh bagian plasenta menempel disegmen bawah uterus.
Polimenorhea 
Siklus haid yang lebih sering (siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari) dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.
Preeklamsia :
Peningkatan tekanan darah yang timbul setelah umur kehamilan 20 minggu di sertai dengan penambahan berat badan ibu yang cepat akibat tubuh membengkak dan pada pemeriksaan lab di jumpai protein di dalam urine.
Q
R
S
Swab vagina 
Pemakaian segumpal kapas untuk mengangkat cairan vagina kemudian diusapkan pada kaca objek untuk diperiksa secara mikroskopis.
T
Tinggi fundus uteri :
Tinggi puncak tertinggi rahim sesuai usia kehamilan.
U
V
Vaginitis : 
Adanya radang pada introitus vagina yang ditandai dengan leukore, rasa gatal, merah dan bengkak.

Vaginoplasty 
Operasi plastik untuk memperbaiki bentuk atau vagina.
W
X
Y
Z

kamuskesehatan (versi sari)


A
Amenorhea : 
Keadaaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause
Amnion :
Air ketuban.
Amniotomi : 
Pemecahan ketuban secara sengaja.
Anemia :
Suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang.
Antibodi :
Protein globulin yg terbentuk akibat adanya antigen yang masuk
Antigen :
Benda asing yang masuk yg dapat merangsang antibodi.
Auskultasi : 
Pemeriksaan dengan cara mendengar.contohnya pemeriksaan denyut jantung janin.
B
C
Chadwick sign :
Hipervaskularisasi yang menyebabkan perubahan warna servik, vagina dan vulva yang berwarna kebiruan pada 6-8 minggu.
D
Dismenorhea 
Nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi.
Dispareunia 
Nyeri pada waktu berhubungan seksual yang disebabkan oleh kelainan organik atau faktor psikologi.
E
Eklamsi : 
Keracunan pada kehamilan.
Episiotomi : 
Merobek atau menggunting antara anus dan vagina “perinium”.
F
G
Galaktorhea :  
Keluarnya air susu ibu spontan dan banyak, diluar masa laktasi, waktu hamil atau tidak hamil.
Gemeli : 
Kembar.
H
Hiperemesis Gravidarum :
Muntah yang terus menerus atau berlebihan pada kehamilan.

Histerektomi 
Pengeluaran isi rahim melalui pembedahan.
Histerosalfingografi : 
Pemeriksaan untuk mengetahui bentuk dari kavum uteri, bentuk dari liang tuba dan kalau ada sumbatan, tempat sumbatan tampak jelas.
Histeroskopi :
Endoskopi untuk memeriksa rongga uterus seperti kanalis servikalis, kavum uteri serta ostium tuba uteri kiri dan kanan.
Hymenoplasty :
Operasi memperbaiki hymen.
I
Inseminasi :
Proses penempatan sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk mendapatkan kehamilan.
Inspeksi : 
Pemeriksaan dengan cara melihat. Contohnya memeriksa konjungtiva,pucat atau tidak.
IVA 
Inspeksi visual dengan asam acetat, metode untuk mendeteksi dini kanker leher rahim yang murah meriah menggunakan asam asetat 3-5% dan tergolong sederhana serta memiliki keakuratan 90%.
J

K
Klitorimegali 
Gejala interseksualitas, karena klitoris membesar sehingga menyerupai penis.
Kolforafi 
Tindakan penjahitan liang senggama melalui pembedahan, tindakan mengangkat sebagian besar selaput lendir dinding vagina, kemudian pinggir-pinggir luka operasi ditautkan, dilakukan apabila rahim atau vagina turun.
Kolposkopi 
Pemeriksaan permukaan epitel serviks dan vagina dengan menggunakan alat mikroskop berkekuatan lemah dan cahaya yang sangat terang, alat tersebut dinamakan kolposkop.
Konsepsi :
Pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang menandai mulainya awal kehamilan.
L
Laparoskopi 
Suatu instrumen untuk melihat rongga peritoneum.
Leukorhea 
Keputihan. Rabas berbau dan berwarna putih; nama gejala yang diberikan pada cairan yang dikeluarkan dari alat genital yang tidak berupa darah.
Ligasi tuba 
Sterilisasi permanen dengan pembedahan yang memotong dan mengikat atau penyumbatan tuba (saluran telur dari ovarium ke rahim).

M
Mastalgia : 
Rasa nyeri dan pembesaran mamma yang merupakan gejala sebelum tiba.
Menarche :
Menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10 – 16 tahun atau pada masa awal remaja.
Menorrhagia : 
Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu haid.
Metrorrhagia : 
Suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.
N
O
Oligomenorhea : 
Suatu keadaan dimana siklus haid memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
Ooforektomi 
Mengeluarkan indung telur melalui pembedahan atau tindakan menghancurkan indung telur.
Ovulasi 
Proses pecahnya folikel de Graaf disertai suhu basal yang meningkat 0,5OC per rektal dan disertai lendir serviks, terlepasnya sel telur masak dari folikel, biasanya terjadi antara hari ke-9 dengan ke-17 sesudah permulaan haid.
Ovum pick-up 
Panen (pengambilan) folikel yang matang yang diharapkan  terdapat sel telur (ovum) pada folikel tersebut setelah dilakukan proses sebelumnya sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya sel telur sesudah dilakukan pengambilan dan pemrosesan dilabarotorium (invitro).
P
Palpasi : 
Pemeriksaan dengan cara meraba.contohnya memeriksa letak kepala dan bokong janin.
Palpasi Abdominal :
Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin.
Pap’s test : 
Pap’s smear, pemeriksaan sitologik epitel porsio serviks uteri untuk deteksi dini adanya kelainan praganas pada porsio serviks uteri pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel mulut rahim (serviks) di bawah mikroskop.
Patologi :
Ilmu yang mempelajari penyakit, meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit, mulai tingkat molekuler sampai pengaruhnya pada setiap individu.
Perinatal :
Masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 77 hari setelah kelahiran yang merupakan masa dalam proses tumbuh kembang anak khususnya kembang otak.
Perkusi : 
Pemeriksaan dengan cara diketuk.
Plasenta previa :
Kondisi ketika sebagian atau seluruh bagian plasenta menempel disegmen bawah uterus.
Polimenorhea 
Siklus haid yang lebih sering (siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari) dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.
Preeklamsia :
Peningkatan tekanan darah yang timbul setelah umur kehamilan 20 minggu di sertai dengan penambahan berat badan ibu yang cepat akibat tubuh membengkak dan pada pemeriksaan lab di jumpai protein di dalam urine.
Q
R
S
Swab vagina 
Pemakaian segumpal kapas untuk mengangkat cairan vagina kemudian diusapkan pada kaca objek untuk diperiksa secara mikroskopis.
T
Tinggi fundus uteri :
Tinggi puncak tertinggi rahim sesuai usia kehamilan.
U
V
Vaginitis : 
Adanya radang pada introitus vagina yang ditandai dengan leukore, rasa gatal, merah dan bengkak.

Vaginoplasty 
Operasi plastik untuk memperbaiki bentuk atau vagina.
W
X
Y
Z