Jika kita berada di pihak yang diselingkuhi, dan kekasih ingin memohon maaf? Tentunya tidak mudah menerima dan memaafkan pasangan yang telah mengkhianati kepercayaan kita. Namun jika pasangan telah menyadari kesalahan dan tetap ingin mempertahankan hubungan, haruskah Anda menerimanya kembali?
Jawaban dari pertanyaan itu tentunya kembali ke diri Anda sendiri. Apapun keputusan yang Anda buat, pikirkanlah matang-matang lebih dulu. Jika Anda menganggap kebersamaan yang telah lama terjalin dengan pasangan terlalu penting untuk dirusak orang ketiga, maka mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk pertahankan hubungan.Memperbaiki hubungan yang telah retak memang jadi tantangan tersendiri, apalagi jika Anda di pihak yang tersakiti.
Tetaplah berpikiran terbuka dan selesaikan masalah dengan kepala dingin. Pelajari di mana, bagaimana dan kenapa perselingkuhan bisa terjadi.Dikutip dari dating tips, berikut ini langkah yang bisa dilakukan untuk memaafkan kekasih yang telah berselingkuh.
1. Lihat Masalah dari dua Sisi
Kebanyakan dalam kasus perselingkuhan yang terjadi, pihak yang 'tidak bersalah' cenderung hanya melihat masalah dari satu sisi. Yaitu 'Dia yang berselingkuh', tak perduli seberapa keras sang kekasih berusaha meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Sedih dan marah memang reaksi yang sangat wajar ketika seseorang tahu kekasihnya berselingkuh, dan itu dibolehkan. Tapi jangan kesampingkan latar belakang kenapa ia berpaling ke wanita lain.
Bicarakan dengan tenang pada pasangan, minta si dia mengemukakan alasan sejelas-jelasnya. Yakinkan dia untuk bicara jujur terhadap apa yang dia rasakan selama berhubungan dengan Anda. dengan bicara saling terbuka, Anda dan pasangan bisa tahu letak kesalahan masing-masing dan bisa bekerjasama untuk memperbaikinya.
2. Menerima Kesalahan yang dia Perbuat
Tidak gampang memang menerima kesalahan seseorang dengan lapang dada. Tapi semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan di setiap kesalahan adalah pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Hubungan asmara adalah proses tumbuh dewasa (secara mental) bersama dengan belajar dari kesalahan masing-masing. Jika memang Anda sungguh ingin mempertahankan hubungan, jadikan kesalahan si dia sebagai pelajaran untuk menuju ke kelas yang lebih tinggi.
3. Jangan Pernah Mengungkit Kesalahan
Ketika Anda memutuskan untuk memaafkan dan menerima si dia kembali, berarti Anda siap untuk 'keluar' dari peristiwa sedih itu. Jangan jadikan kesalahan masa lalunya untuk 'menyerang' saat ada masalah. Satu hal yang perlu diketahui, pihak yang bersalah juga menderita depresi yang cukup berat. Si dia akan merasakan beban mental yang cukup berat, terutama setelah kelakuan buruknya itu Anda ketahui.
Mengungkit kembali kesalahannya seperti membuka luka lama. Tanpa Anda membicarakannya, kekasih Anda pun sudah tahu bahwa dia pernah bersalah dan menodai percintaan dengan berselingkuh
Jawaban dari pertanyaan itu tentunya kembali ke diri Anda sendiri. Apapun keputusan yang Anda buat, pikirkanlah matang-matang lebih dulu. Jika Anda menganggap kebersamaan yang telah lama terjalin dengan pasangan terlalu penting untuk dirusak orang ketiga, maka mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk pertahankan hubungan.Memperbaiki hubungan yang telah retak memang jadi tantangan tersendiri, apalagi jika Anda di pihak yang tersakiti.
Tetaplah berpikiran terbuka dan selesaikan masalah dengan kepala dingin. Pelajari di mana, bagaimana dan kenapa perselingkuhan bisa terjadi.Dikutip dari dating tips, berikut ini langkah yang bisa dilakukan untuk memaafkan kekasih yang telah berselingkuh.
1. Lihat Masalah dari dua Sisi
Kebanyakan dalam kasus perselingkuhan yang terjadi, pihak yang 'tidak bersalah' cenderung hanya melihat masalah dari satu sisi. Yaitu 'Dia yang berselingkuh', tak perduli seberapa keras sang kekasih berusaha meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Sedih dan marah memang reaksi yang sangat wajar ketika seseorang tahu kekasihnya berselingkuh, dan itu dibolehkan. Tapi jangan kesampingkan latar belakang kenapa ia berpaling ke wanita lain.
Bicarakan dengan tenang pada pasangan, minta si dia mengemukakan alasan sejelas-jelasnya. Yakinkan dia untuk bicara jujur terhadap apa yang dia rasakan selama berhubungan dengan Anda. dengan bicara saling terbuka, Anda dan pasangan bisa tahu letak kesalahan masing-masing dan bisa bekerjasama untuk memperbaikinya.
2. Menerima Kesalahan yang dia Perbuat
Tidak gampang memang menerima kesalahan seseorang dengan lapang dada. Tapi semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan di setiap kesalahan adalah pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Hubungan asmara adalah proses tumbuh dewasa (secara mental) bersama dengan belajar dari kesalahan masing-masing. Jika memang Anda sungguh ingin mempertahankan hubungan, jadikan kesalahan si dia sebagai pelajaran untuk menuju ke kelas yang lebih tinggi.
3. Jangan Pernah Mengungkit Kesalahan
Ketika Anda memutuskan untuk memaafkan dan menerima si dia kembali, berarti Anda siap untuk 'keluar' dari peristiwa sedih itu. Jangan jadikan kesalahan masa lalunya untuk 'menyerang' saat ada masalah. Satu hal yang perlu diketahui, pihak yang bersalah juga menderita depresi yang cukup berat. Si dia akan merasakan beban mental yang cukup berat, terutama setelah kelakuan buruknya itu Anda ketahui.
Mengungkit kembali kesalahannya seperti membuka luka lama. Tanpa Anda membicarakannya, kekasih Anda pun sudah tahu bahwa dia pernah bersalah dan menodai percintaan dengan berselingkuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar