Rabu, 26 September 2012

Klasifikasi kelompok sosial


Klasifikasi Kelompok Sosial
1. Klasifikasi menurut cara terbentuknya
       a. Kelompok semu, yaitu: kelompok yang terbentuk secara spontan   
  • Ciri-ciri kelompok semu :
      1). Tidak direncanakan
      2). Tidak terorganisir
      3). Tidak ada interaksi secara terus menerus
      4). Tidak ada kesadaran berkelompok
      5). Kehadirannya tidak konstan
    • Kelompok semu dibagi menjadi :
      - Crowd (kerumunan)
      - Publik
      - Massa
Crowd, dibagi menjadi :
1). Formal audiency / pendengar formal
      Contoh: orang-orang mendengarkan khotbah, Orang-orang nonton di bioskop
2). Planned expressive group
    Adalah: Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi                 mempunyai persamaan tujuan
3). Inconvenient Causal Crowds
    Adalah: Kerukunan yang sifatnya terlalu sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-      fasilitas yang sama, contoh : orang antri tiket kereta api
4). Panic Causal Crowds
   Contoh: Kerukunan orang-orang panic akan menyelamatkan diri dari bahaya.
5). Spectator Causal Crowds
   Contoh: Kerukunan penonton atau orang-orang ingin melihat peristiwa tertentu.
6). Ecting Low less Crowds
   Adalah: Kerukunan emosional, contoh : orang demo
7). Immoral low less crowds
   Adalah: orang-orang tak bermoral, contoh : minum-minuman
Publik,
 adalah sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan massa, perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti : radio, tv dan pengeras suara.
Massa
merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hamper sama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan.
Contoh : mendatangi gedung DPR dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan.

      b. Kelompok Nyata, mempunyai beberapa ciri khusus sekalipun mempunyai berbagai macam bentuk, kelompok nyata mempunyai 1 ciri yang sama, yaitu kehadirannya selalu konstan.

1). Kelompok Statistical Group
        Kelompok statistic biasanya terbentuk karena dijadikan sasaran penelitian oleh ahli-ahli ststistik untuk kepentingan penelitian.

* Ciri-ciri kelompok statistik :
     a. Tidak direncanakan, tetapi bukan berarti sangat mendadak melainkan sudah terbentuk            
         dengan sendirinya  
     b. Tidak ada interaksi terus menerus
     c. Tidak ada kesadaran berkelompok
     d. Kehadirannya konstan
     e. Tidak terorganisir
2). Societal Group / Kelompok Kemasyarakatan
        Kelompok societa memiliki kesadaran akan kesamaan jenis, seperti jenis kelamin, warna kulit, kesatuan tempat tinggal, tetapi belum ada kontak dan komunikasi di antara anggota dan tidak terlihat dalam organisasi.

3). Kelompok sosial / social groups
        Para pengamat sosial sering menyamakan antara kelompok sosial dengan masyarakat dalam arti khusus. Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsur-unsur yang sama seperti tempat tinggal, pekerjaan, kedudukan, atau kegemaran yang sama. Kelompok sosial memiliki anggota-anggota yang berinteraksi dan berkomunikasi secara terus menerus. Contoh : ketetanggaan, teman sepermainan, teman seperjuangan, kenalan, dan sebagainya.

4). Kelompok asosiasi / associational group
        Kelompok asosiasi adalah kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal (kepengurusan).
* Ciri-ciri kelompok asosiasi :
1. direncanakan
2. terorganisir
3. ada interaksi terus menerus
4. ada kesadaran kelompok
5. kehadirannya konstan
E. Klasifikasi Kelompok Nyata
1. Klasifikasi menurut erat longgarnya ikatan antar anggota
a. Gemeinschaft / paguyuban
      Merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal
       * Ferdinand Thonies membagi menajdi 3 bagian :
    - Gemeinschaff by blood: Paguyuban karena adanya ikatan darah
       Contoh : kerabat, klien
    - Gemeinschaft of place: Paguyuban karena tempat tinggal berdekatan.
       Contoh : RT, RW, Pedukuhan, Pedesaan
    - Gameinschaft of mind: Paguyuban karena jiwa dan pikiran yang sama.
       Contoh : kelompok pengajian, kelompok mahzab (Sekte)

b. Gesselschaft / patembayan
     Merupakan ikatan lahir yang bersifat kokoh untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Contoh : ikatan antar pedagang, organisasi dalam sebuah pabrik.
      2. Klasifikasi Menurut Kualitas Hubungan Antar Anggota
      a. Kelompok Primer (Primary Group)
      Merupakan suatu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling kenal mengenal dan bersifat informal.
Contoh : keluarga, kelompok sahabat, teman, teman sepermainan
b. Kelompok Sekunder (secondary Group)
       Merupakan hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal dan didasarkan pada asas manfaat.
Contoh : sekolah, PGRI

3. Klasifikasi Menurut Pencapaian Tujuan
a. Kelompok Formal
      Merupakan kelompok yang memiliki peraturan-peraturan dan tugas dengan sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggotanya.
Contoh : Parpol, lembaga pendidikan

b. Kelompok Informal
      Merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama.
Contoh : anggota OSIS
     4. Klasifikasi menurut pendapat K. Merthon
 a. Membership Group
        Merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota         kelompok tersebut. Contoh : Anggota OSIS

b. Reference Group
      Merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan tersebut.Contoh : Anggota ABRI

5. Klasifikasi menurut sudut pandang individu

a. In Group
      Merupakan kelompok sosial tempat individu mengidentifikasikan diri.

b. Out Group
      Merupakan kelompok sosial yang menjadi lawan dari in group

F.  Arti Penting Hidup Berkelompok
                  Kita sebagai makhluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Salah satu bentuk kerja sama kita dengan orang lain yaitu dengan membentuk kelompok sosial. Dalam sebuah kelompok sosial dapat membantu kita untuk mempermudah menyelesaikan suatu urusan atau tugas atau tujuan dengan cara bekerja sama. Pekerjaan yang terasa sulit kita kerjakan sendiri akan menjadi lebih mudah jika dikerjakan secara berkelompok sebab dalam suatu anggota kelompok , masing-masing anggota mempunyai keahlian khusus di bidangnya masing-masing, sehinga terjadilah pembagian tugas dan spesifikasi kerja yang membuat hasil dari pekerjaan tersebut menjadi maksimal. Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa pentingnya hidup berkelompok untuk mempermudah memenuhi kabutuhan hidup.

G. Identifikasi Kelompok Sosial yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Kami

1. Kelompok sosial yang teratur
      * Kelompok sosial teratur yang kami jadikan contoh yaitu karang taruna. Karang taruna merupakan salah satu kelompok sosial yang teratur dan terstruktur, sebab dalam karang taruna terdapat susunan organisasi yang jelas serta pembagian tugas yang jelas pula. Selain itu kegiatan yang dilakukan dan merupakan tujuan dari kaang taruna merupakan kegiatan yang positif. Beberapa contoh kegiatan karang taruna , yaitu : mengadakan peringatan HUT RI 17 Agustus pada setiap tahunnya. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sikap nasionalisme rakyat Indonesia melalui beberapa kegiatan, seperti lomba-lomba yang diikuti warga kampung. Selain itu contoh kegiatan lain yaitu , mengadakan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
2. Kelompok sosial yang tidak teratur
      * Kelompok sosial yang tidak teratur yang kami jadikan contoh yaitu paguyupan tukang becak. Paguyupan tukang becak ini tidak memiliki struktur organisasi yang jelas. Mereka berkumpul biasanya hanya untuk mebicarakan hal yang tidak penting ataupun sekedarcangkrukan.Mereka berkumpul tidak pada waktu yang ditentukan dan disepakati bersama , tetapi meraka hanya berkumpul semau mereka kapan pun meraka ingin berkumpul. Kegiatan yang dilakukan dalam paguyupan tukang becak ini kurang efisien karena hanya didasarkan pada kepentingan mereka sendiri.

Tidak ada komentar: