Senin, 13 Desember 2010

kanggeeeeeeeeen bangeettttt sma sahabat-sahabat kuu :)

yaaa ampuuunnn..
gatauuu knapa dalam keadaan seperti ini akuu kangennn bangettt sama sahabat-sahabat akuu, terutama sahabat di waktu aku beada di SMPN 1 CILEGON..
mulai dari temen-temen kelas 7B, kelas 8B dan kelas 9C...
waaaaaaaaaaahhhhhh....... :"""""""((((((((((((
mulai dari adisti sarah utami, mita nilam pramesti, widiya ningsih, desy retno hapsari, putri nawang wulan, muthia sari dewi dan masih banyakkk lagiii..
apaaa lagi si ITU tuh my FIRST LOVE <3
apaaaaaa kabar ya cinta sejati kuu disanaaa ??/
udah hampir satuu stengahtahun kita berpisah tanpa kontak ataupunkomunokasi *BERHARAP.. 
HAHAHAHAAHA

KANGENNNN KANGEEEEN KANGEEENN pokoknyaaaa....
LOVE YOU ALL, MISS YOU ALLL...
I NEED YOU, INSIDE ME :**

Kamis, 02 Desember 2010

KISAH si BURUNG PIPIT

Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan, lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat. Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.

Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi. Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju.Sampai ke tanah, salju yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal. Si Burung pipit tak mampu berbuat apa apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat.

Dia merintih menyesali nasibnya. Mendengar suara rintihan, seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya. Namun si Burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor Kerbau, dia menghardik si Kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya.

Si Kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut. Si Burung Pipit semakin marah dan memaki maki si Kerbau. Lagi-lagi Si kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung.Seketika itu si Burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si Burung mengira lagi bahwa mati tak bisa bernapas.Namun perlahan lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah. Si Burung Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas-puasnya.

Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kemudian menimang nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung.

Begitu bulunya bersih, Si Burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si Burung, dan tamatlah riwayat si Burung Pipit ditelan oleh si Kucing.

Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran:
Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.
Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu-satunya ukuran.
Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang kadang bisa berbalik membawa hikmah yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.
Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
Waspadalah terhadap Orang yang memberikan janji yang berlebihan.

-A Legend of a little sparrow-

sumber : manajemenqolbu.com

HIDUP INI TIDAK SUSAH !

Hidup Ini Tidak Susah...



Sahabat..... Sering kali kita selalu mengeluh bahwa hidup ini begitu berat dan susah....

Tidak dipungkiri aku pun salah satunya...

Namun setelah menyelam lebih dalam lagi, berkaca terhadap diri sendiri dan kisah orang lain ternyata hidup ini tidaklah susah..Pengen Bukti...????????

Oke deh inilah kisah-kisahnya...

Silahkan disimak, dipahami dan direnungkan...!



Hidup itu ternyata Indah & Sederhana apabila kita menjalaninya dengan Ilmu……….

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.



Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih

mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil

sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.



Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.”

Ibu menjawab: “Mengapa?”

Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. “

* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.



Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.

Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.”

Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”

* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.



Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”

Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.”

Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.

Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”

Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .”

* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.



Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan:

“Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”

Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”

Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.



Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”

Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”

* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.

CERMIN DIRI

Dikisahkan, ada seorang pria yang sedang mengalami masalah bertubi-tubi. Rumah tangganya tidak harmonis.

Bersamaan dengan itu, dia pun terkena perampingan karyawan di perusahaannya sehingga dia harus berhenti bekerja.



Pada waktu yang senggang, dia berpikir dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dengan hidupku? Mengapa aku gagal terus? Bagaimana caranya untuk merubah kegagalan dengan kesuksesan?



Dimulailah pencarian jawaban atas pertanyaannya dengan pergi ke toko buku dan membeli buku-buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis di baca, dia merasa tidak puas dan tidak pula menemukan jawabannya.

Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya, kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu?

Pasti akan lebih berhasil bila aku bisa mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis. Maka ditemuilah si penulis buku.



Setelah menceritakan semua kegagalan yang dialaminya, dia berkata,

“Tuan penulis, tolong ajarkan kepada saya, rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses”.

Si penulis pun menjawab,

“Kalau anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata , tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses”

”Saya sudah membaca habis, bahkan hafal isi buku anda, tetapi tetap saja belum menemukan rumus sukses. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung”.



Si penulis berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah, saya akan ketemukan kamu dengan seseorang.

Biar dia yang memberitahu kamu bagaimana cara sukses dalam hidup ini”.

Dengan gembira si pria bertanya, “Dimana orang itu bisa saya temui?”



Si penulis mengajak pria itu ke sebuah kamar, “Dia ada di dalam kamar ini”.

Maka Pria itu pun mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorangpun di dalam kamar tsb, yang ada hanya sebuah cermin besar.

Lalu si Penulis berkata, “Lihatlah ke cermin itu.

Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang kamu cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses.



Sesungguhnya hanya kamu yang bisa menolong dirimu sendiri, tanpa kamu berani memulai dari dirimu sendiri untuk berusaha dan berjuang maka kamu tidak akan meraih sukses!”

Seketika itu juga si pemuda tersadar.





Bukankah Inti dr semua keresahan maupun permasalahan yang ada pada seseorang baik itu berupa menghilangkan rasa Bete, jenuh, mengalahkan Sikap Egois, Arogan, Ujub etc, mudah putus asa, Sakit hati, Hati yang terluka karena sikap seseorang atau Cinta,mudah tersinggung, cepat marah, tidak bersemangat, malas, kurang/tidak amanah, ingin menjadi sukses baik di dunia & akhirat,Ingin menjadi seorang yang setia, ingin menjadi seorang yang sholeh/ah, ingin dicintai&mencintai karena Alloh, etc... Kesemua hal tersebut dikembalikan ke Individu pribadi masing" manusia.



Inti dari permasalahan hidup ini, seberapa kenal anda mengenal dengan diri anda dan seberapa bijak pula anda memaknai quote ini "Man Jadda Wajada" ??



Ibnul Qayyim berkata, "Barangsiapa mengenal Allah niscaya mengenal selain-Nya. Dan barangsiapa jahil terhadap Rabb-nya niscaya lebih jahil terhadap selain-Nya." [Al 'Ilmu, Fadhluhu wa syarfuhu, halaman 98]



“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS. Ar-Ra'du (13) :11)



Perubahan itu dimulai dengan 3 M:

Mulai dari diri sendiri,

Mulai dari hal yang terkecil

Mulai saat ini juga (Aa'Gym)